Di dunia fotografi, hal mengenai ketajaman foto menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam mendapatkan kualitas. Foto yang tidak memiliki ketajaman akan membuat gambar tidak begitu jelas dilihat atau biasa disebut buram. Banyak faktor yang menentukan seberapa tajam foto yang dihasilkan, baik faktor alat seperti kamera, lensa maupun faktor dalam teknik memotret.
Stabilitas kamera
Faktor yang biasa dan banyak menjadi foto tidak tajam ialah kamera yang tidak stabil saat proses pengambilan foto. Misalnya disaat pengambilan foto, tangan yang kita gunakan tiba - tiba bergerak dan bergetar. Idealnya untuk menghindari kejadian tersebut ialah kamera perlu diletakkan di atas tripod. Namun jika tidak memakai tripod, kita harus memperhatikan pengaturan shutter speednya.
Untuk menggunakan shutter speed, perlu diingat bahwa semakin lambat shutter speed, maka semakin sulit juga untuk menjaga foto tetap tajam jika tidak menggunakan tripod. Misal jika menggunakan 1/100 s hasilnya akan tajam, lalu menggunakan 1/50 s agak sedikit tidak tajam, dan disaat menggunakan 1/8 s fotonya langsung buram dikarenakan shutter speed yang digunakan terlalu lambat (tangan kita tidak mampu menstabilkan selama 1/8 s).
Faktor lainnya yaitu panjang lensa yang dipakai. Semakin besar lensa yang digunakan, semakin kecil shutter speed yang diatur.
Shutter Shock
Di kamera DSLR dan mirrorless biasanya memakai shutter berjenis mekanik vertikal - travel focal plane shutter. Namun dalam kasusnya shutter ini dikarenakan gerakan naik turunnya bisa juga mengakibatkan foto yang tidak tajam. Hal ini sangat sulit diatasi dikarenakan desain shutter yang berasal dari produsen kamera. Namun biasanya di beberapa kamera mirrorless kita dapat mengatur 1st curtain shutter mau elektronik atau mekanik. Namun saat menggunakan yang elektronik harus berhati - hati saat memotret subjek yang bergerak cepat dapat terjadi distorsi, di video namanya efek rolling shutter.
Mirror Slap (DSLR)
Untuk kamera DSLR dipastikan adanya cermin untuk memantulkan gambar lensa ke jendela bidik. Namun memiliki efek dapat menggetarkan kamera meski di atas tripod. Solusinya adalah bila harus menggunakan fitur mirror lock-up sehingga kamera akan angkat cermin dahulu, baru foto diambil demikian untuk mencegah risiko getaran akibat naik turunnya cermin.
0 komentar:
Posting Komentar